Senin, 30 September 2013

Memperbaiki SuperUser Yang Tidak Memberi Akses Root

Memperbaiki SuperUser Yang Tidak Memberi Akses Root - Pada tahun 2004, Android awal mulanya adalah sebuah sistem operasi yang ditujukan untuk kamera. Dulu bukan Android namanya. Suatu ketika saat para pengembang sistem operasi ini sadar bahwa di masa yang akan datang kamera tidak akan menghasilkan karya yang menakjubkan seperti sekarang ini, sistem operasi tersebut dialihkan ke device smartphone.

Lantas apa yang membedakan OS ini dengan OS lain yang lebih dulu ada? Android base nya ada di Linux, sebuah sistem operasi Open Source untuk desktop. Dengan membawa nama Open Source ini Android didaulat bebas untuk dikembangkan alias berhak untuk dimodifikasi sebebas mungkin sesuai keinginan penggunanya.

Tapi, masih ada tapinya. Walaupun Android itu sistem operasi Open Source namun tidak semua user bisa begitu saja mengotak-atik Android. Kemungkinan bila dipikir ulang demi menjaga keamanan sistem, Android dikunci oleh pihak pengembangnya sehingga akan membuat user-user yang tidak membutuhkan modifikasi tingkat lanjut bisa lebih safety / aman.

Untuk memulai mengoprek Android, kita harus mempunyai sebuah akses ke sistem. Bisa dikatakan kita harus menjadi 'Administrator' -- pada Windows --. Layaknya Symbian V3 yang biasa disebut 'Hack', iPhone yang sebutannya itu 'Jail Break', Android sendiri mempunyai nama 'SuperUser'.

Yah.. Nostalgia Linux deh akhirnya.

Memperbaiki SuperUser Yang Tidak Memberi Akses Root
Kebanyakan orang bilang "be a SuperUser on your device". So, how to be? Itu mudah :) Tutorial rooting Android banyak beredar diluar disana. Apapun jenis Android anda pasti bisa di root. Atau kalau mau nyari di blog ini juga ada sedikit Tutorial Rooting Android.

Yang jadi masalah disini adalah terkadang ada sebuah kejadian dimana walaupun kita sudah me-root smartphone kita, sudah muncul aplikasi SuperUser / SuperSU, tapi masih saja tidak ada akses SuperUser.

Kasusnya sama persis seperti yang sedang dialami salah seorang pengunjung yang kemarin sempat berdialog dengan saya.

Jujur saja saya belum pernah mengalami hal serupa. Meskipun terkadang pada waktu saya memilih-milih custom ROM yang tersebar di forum ada sebuah notice yang bila SuperUser nya error disuruh menginstal super_su_fix.zip yang sudah disediain tapi untungnya tidak pernah saya alami.

Hal tersebut sebenarnya mungkin saja terjadi apabila binary dari SuperUser nya rusak. Juga bisa saja terjadi entah karena ada file SuperUser di system Android mengalami kerusakan (corrupt) dan semacamnya.

Lalu bagaimana langkah penyelesaiannya? Ada lima cara yang bisa anda coba.
  1. Cara pertama : Rubah default access SuperUser nya menjadi Grant / Allow. Menu nya ada di Settings / Preference didalam SuperUser. Setelah itu test ke satu per satu aplikasi anda yang menggunakan akses root
  2. Cara Kedua : Update binary SuperUser anda. Menu nya ada di dalam SuperUser (bukan SuperSU). Sesudah itu, test
  3. Cara ketiga : Install Superuser Update Fixer (download di Google Play) fungsi nya sama seperti namanya
  4. Cara keempat : Re-install aplikasi SuperUser nya (bisa download lagi di Google Play) guna mendapatkan SuperUser versi terakhir & binary script yang baru
  5. Cara kelima : Root ulang Android anda memakai tutorial yang berbeda
Silahkan mencobanya satu per satu untuk Memperbaiki SuperUser Yang Tidak Memberi Akses Root. Untuk yang kemarin, solusinya ada di nomor 4. Entah itu berlaku untuk anda atau tidak.

Android yang sudah berstatus ROOTED namun tidak mendapatkan hak akses root bisa jadi karena kerusakan binary. Hal itu biasanya dialami oleh smartphone yang memakai custom ROM. Biasanya disertai juga dengan error-error yang lain. Tapi untuk stock ROM, ya wallahu alam hanya Allah yang tahu ^_^

Mudah-mudahan tutorial diatas dapat membantu anda dalam menuntaskan problem ini serta bisa dijadikan referensi bila kelak anda mengalami hal serupa.

Sekian tutorial Memperbaiki SuperUser Yang Tidak Memberi Akses Root ini.

Tutorial Cara Mudah Root Samsung Galaxy Gio S5660

A. Persiapan 
  • Sebelum menginstall update.zip untuk root, pastikan baterai minimal terisi 50%. Cara menghemat dan merawat baterai android ada disini.
    Samsung Galaxy Gio
  • Download Update file zip (Pilih salah satu manakah yang paling cocok untuk ponsel anda. Bila Update.zip yang pertama failed, coba yang kedua dan selanjutnya yang ketiga) :
Samsung Galaxy Gio GT-S5660
Samsung Galaxy Gio GT-S5660BELL 
Samsung Galaxy Gio GT-S5660V

B. Fase Eksekusi 
  •  Sesudah mendownload Update file zip, copy ke SDCard. Jangan menaruh di folder apapun supaya nanti lebih mudah untuk mencari file nya.
  • Matikan ponsel Samsung Galaxy Gio anda, masuk ke mode recovery (Volume atas + Tombol home + Tombol power)
  • Pilih opsi apply update from sd card menggunakan kedua tombol volume untuk menaik turunkan opsi dan tombol home untuk OK.
  • Cari file Update.zip Samsung Galaxy Gio yang tadi anda copy ke SDCard.
  • Setelah ketemu, tekan tombol home untuk OK dan memulai proses rooting.
  • Tunggu hingga proses selesai, selanjutnya bila sudah pilih reboot now dan nyalakan kembali Galaxy Gio anda. Lihat di menu apakah ada aplikasi SuperUser terpampang nyata disana :) bila ya, selamat Samsung Galaxy Gio anda sudah berstatus ROOTED!
Sudah, jadi begitulah Tutorial Cara Mudah Root Samsung Galaxy Gio S5660 ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi anda dan kita semua nantinya.
 
Tutorial ini sudah berhasil diuji coba di Samsung Galaxy Gio dengan status BERHASIL


Cara Pratisi Sd Card Melalui CMW Recovery

belum melakukannya, pastikan seluruh data yang ada disd card anda telah di salin ke kompi/pc atau laptop anda,di karenakan sd card akan di format/di hapus untuk melakukan proses ini. Berikut langkah- langkahnya :1.Masuk mode recovery
2.pilih apply update from sdcard3.pilih cwm update.zip4.Setelah masuk menu recovery. Pilih menu Advanced lalu pilih partition SDCard. Ingat THIS CAN NOT BE UNDONE5.


Pilih berapa Mb yg akan di buat partisi untuk Ext Size nya.misalkan= SDcard 8Gb = 1024 Mb =1 Gb,
(opsional)=> SDcard 4 Gb = 512 Mb
(opsional)=> SDcard 2 Gb = 512Mb


Jenis Ext nya terserah anda di sarankan jangan memilih Ext 3 dikarenakan hanya Ext 2 dan Ext 4 sajalah yang di gunakan dan disini tergantung pada kebutuhan anda sendiri, walau sebenarnya rata-rata 1 Gb juga tidak semuanya terpakai, jadi tinggal anda putuskan saja mau pilih yang mana ukurannya.kalo saya sendiri memilih yang 1 Gb pada proses swap = pendukung memory internal HH silahkan diisi atau pun tidak, saya pun memberikan space untuk swap 128 Mb6.
Jika sudah selesai proses seluruhnya, biarkan SDcard memformat sendiri.
Reboot Selamat sdcard anda telahdi partisisekian posting dari saya semoga berguna untuk anda